Sampai saat ini dunia kedokteran modern masih dihadapkan pada kesulitan pengobatan penyakit kanker. Kesulitan ini merupakan muara dari belum ditemukan nya obat yang cukup efektif menyembuhkan penyakit ini. Bagaimana halnya dengan keberadaan tanaman obat tradisional dalam pengobatan penyakit kanker ? Secara tradisional masyarakat dunia telah lama menggunakan obat-obatan dari tanaman dalam penanganan berbagai penyakit termasuk penyakit kanker. Di Ethiopia buah makasar dikenal sebagai salah satu obat kanker . Di Indonesia tanaman ini diberi nama’buah makasar’,namun bukan berarti asalnya dari makasar, sulawesi selatan. Tanaman obat tradisional ini berasal dari salah satu Negara di benua afrika yang gersang yaitu Ethiopia. Penyebaran buah makasar hingga kini sampai di hutan jati di jawa,sedangkan di sumatera,ambon,dan sulawesi dapat dijumpai sebagai tanaman pagar. Di jawa timur,tanamn ini banyak tumbuh di bawah hutan jati di daerah bojonegoro. Tanaman obat tradisional ini tergolong perdu,dengan tinggi rata-rata tanaman 1-2,5 m. daunnya adalah daun majemuk ganjil yang biasanya berjumlah 5-13 lembar. Antar lembaran daun umumnya saling berhadapan .bentuk daun lanset memajang dengan ujung meruncing. Tandan buah tanaman ini muncul dari ketiak daun. Buahnya seukuran buah lada ini akan bergelombang pada tandan tersebut. Jika sudah masak,buahnya berwarna hitam keunguan,dan yang masih mentah berwarna hijau. Bentuk buahnya seperti telur,dan kasar jika sudah dikeringkan. Selain buahnya,daun dan akar,serta kulit batang tanaman ini dapat digunakan dalam pengobatan. Biji buah makasar yang sudah kering di pasaran internasional dikenal dengan bruceae fructus. Di cina buah tanaman ini bernama ya atau zi,sedangkan di inggris java brucea fruit. Tanaman obat tradisional ini tidak hanya terkenal di mancanegara saja,namun beberapa daerah di Indonesia juga banyak mengenal herba ini. Penduduk pulau sumatera memberinya nama bermacam-macam,yaitu dadih-dadih,tambar sipago,tambar sipogu,tambar bui,malur,sikalur,dan belur. Orang sunda menamakannya kendung peucang,ki padesa,kuwalot,trawalot,dan walot. Sedangkan orang makasar menyebutnya tambara marica. Demikian pula dengan orang ambon,mereka menamainya nagas. Bukan hanya nama daerah ataupunnama asing tanaman ini yang beragam,tetapi nama ilmiahnya pun demikian. Orang lebih mengenal nama botani tanaman ini yaitu brucea javanica(L)merr. Tanaman Obat Tradisional Buah makasar memiliki sinonim brucea amarissima desv., brucea gracilis DC., brucea sumatrana roxb., gonus amarissima lour., lussa amarissima o.ktze,., rhus javanica L. Sebagai obat kanker buah makasar telah lama digunakan dalam pengobatan . buah tanaman famili simaroubaceae ini digunakan sebagai obat disentri,sakit perut,koreng,dan menurunkan panas. Di cana dan dinegara asalnya,buah tanaman obat tradisional ini digunakan sebagai obat kanker . senyawa aktif dari beberapa tanaman obat sebagai antikanker, diantaranya bruseantin dalam buah makasar. Tanaman obat tradisional ini juga mengandung asam oleat,brusein,yatanoside A dan B yang berkhasiat antikanker. Senyawa-senyawa ini dapat menghambat sintesa DNA sel kanker terhadap berbagai jenis sel kanker . Senyawa aktif ini juga meningkatkan daya fagositosis makrofag(membunuh sel abnormal),serta membentuk sel darah dalam sumsum tulang. Beberapa hasil penelitian memperlihatkan bahwa senyawa-senyawa aktif dalam buah makasar dapat menghambat kanker hati,kanker leher rahim,dan kanker darah. Tanaman obat tradisional Buah makasar juga dapat digunakan untuk pengobatan tumor ganas di tenggorokan ,pita suara,liang telinga,luar, dan kanker gusi. Kanker paru-paru,lambung,rectum,dan kulit juga dapat diobati dengan tanaman ini. Buah ,kulit batang, dan daun brucea javanica mengandung saponin. Disamping itu buah dan daunnya juga mengandung tannin dan bunganya mengandung polifenol. Selain senyawa-senyawa aktif tersebut,buah makasar juga mengandung alkaloid,glikosida, dan phenol. Bijinya juga mengandung brusatol. Dalam daging buahnya terkandung minyak lemak,asam oleat,asam linoleat,asam stearat,dan asam palmitoleat,sedangkan dalam daunnya terdapat tannin. Di luar negeri,buah makasar sudah dibuat dalam bentuk kapsul, obat cair, dan obat suntik. Di sana obat-obatan dari tanaman ini digunakan dalam pengobatan kanker . Pada kanker serviks(leher rahim) dan kanker payudara ,obat ini biasanya disuntikan di sekeliling kanker. Buah makasar juga dilenal sebagai anticacing dan antidiare. Buah tanaman ini dapat membunuh cacing ascaridia galli (cacing gelang).jika dibandingkan dengan penggunaan obat cacing yang biasa dianjurkan dokter piperasin sitrat,hasilnya tidak berbeda dibandingkan dengan menggunakan buah makasar. Kulit batang tanaman ini berkhasiat sebagai obat diare dan dapat menurunkan demam. Tanaman obat tradisional ini rasanya pahit,sifatnya dingin,dan masuk meridian usus besar. khasiat buah makasar dapat membersihkan racun,menghentikan pendarahan. penyakit disentri,keputihan, dan malaria juga dapat diobati dengan tanaman ini. Buah makasar tidak boleh digunakan berlebihan, karena tanaman ini mengandung zat aktif glikosida kosamine. Senyawa ini bersifat merangsang saluran pencernaan dan menimbulkan gejala keracunan. Buah makasar akan berkhasiat sebagai pencahar ,mencegah pembekuan darah, dan memperlancar aliran empedu ke saluran pencernaan jika digunakan dalam dosis kecil. Sebaliknya,jika digunakan dalam dosis besar dapat menyebabkan keracunan. Keracunan tanaman ini ditandai dengan pernapasan yang lambat ,tungkai lumpuh,muntah,diare,dan koma,bahkan dapat menyebabkan kematian. Hati dan ginjal juga dapat terganggu jika digunakan dalam dosis besar. Buah makasar juga tidak diperbolehkan dikonsumsi olehpenderita gastritis(maag),penderita pendarahan saluran cerna,liver,dan penyakit ginjal berat. Begitu hebatnya tanaman ini sehingga mampu untuk obat kanker
|