Obat tradisional lebih banyak dipilih oleh penderita penyakit kolesterol karena sifatnya yang alami dan bebas dari efek samping, berbahan dari tanaman obat tradisional yang sudah diteliti sebelumnya serta pengujian khasiat, khususnya kolesterol bisa diobati dengan beberapa macam tanaman obat tradisional dan mereka mengaku sembuh dari penyakit yang menghantui selama ini. Kolesterol merupakan salah satu bagian dari lemak atau lipid. Kolesterol terbanyak kita temukan pada hewan. Tubuh kita sangat sedikit membutuhkan lemak jenis ini jika dalam tubuh jumlahnya berlebihan, maka orang tersebut dikatakan menderita kolesterol tinggi (hiper kolesterolemia), karenanya kerap orang menyebut kolesterol adalah lemak jahat.

Selain kolesterol, di dalam lemk juga terdapat trigliserida, fosfolipid, dan asam lemak bebas. Tetapi dari semua itu yang paling di takuti adalah hanya kolesterol dan trigliserida. Semua zat tersebut dapat larut dan mengalir bersama aliran darah sebagai lipoprotein.

Berdasarkan sifat fisika dan kimianya, lipoprotein dikelompokkan menjadi beberapa macam, diantaranya LDL (low Density Lipoprotein) dan HDL (Hight Density Lipoprotein). LDL merupakan alat transportasi terbesar membawa kolesterol keseluruh tubuh. LDL ini sangat mudah menempel pada dinding dinding pembuluh darah yang menyebabkan penimbunan lemak di tempat ini. Pembuluh darah akan meyempit karenanya. Proses inilah yang dinamakan dengan aterosklerosis. Lain halnya dengan DHL (Hight Density Lipoprotein), lipoprotein ini sangat dibutuhkan tubuh. HDL fungsinya melawan dengan LDL. HDL penting bagi tubuh sebagai pembersih karena fungsinya mengangkut kolesterol ke hati untuk di buang sebagai asam empedu. Saat ini telah banyak penelitian yang membuktikan berkaitan antara kolesterol dan trigliserida dengan penyakit jantung koroner . Kadar LDL dan trigliserida dalam darah <300 mg/dl dan <200 mg/dl. Sedangkan HDL yang normal harus lebih dari 45 mg/dl.

Setelah kita melihat besarnya bahaya yang muncul akibat kolesterol dan trigliserida, disitulah peran penting obat tradisional sebagai obat alami yang bebas dari efek samping. Beberapa tanaman obat tradisional mampu menurunkan kedua jenis lemak jahat tersebut, baik dari pengalaman penggunaan maupun dari hasil penelitian.

Tanaman Obat Tradisional Jati Belanda

Tanaman obat tradisional jati belanda (Gauzuma ulmifolia Lamk) dikenal sejak lama sebagai bahan baku obat pelangsing. Melangsingkan berarti membuang timbunan lemak dalam tubuh. Peran enzim lipase. Enzim ini akan menghidrolisis lemak lemak tersebut menjadi gliserol dan asam lemak. Daun jati belanda mampu meningkatkan aktifitas enzim lipase. Hasil dari seduhan tanaman obat tradisional jati belanda lebih baik di banding rebusannya.

Tanaman Obat Tradisional Pulai

Tanaman obat tradisional pulai (Alstoina scholaris R.Br.) sering juga dinamakan kayu gabus. Batang dan ranting tanaman obat tradisional pulai lebih lunak dan mudah patah di banding kayu pada umumnya. Kulita batang tanaman obat tradisional pulai (babakan) sudah dikenal sejak lama sebagai bahan pembuatan jamu. Kulit batang tanaman obat tradisional ini juga dapat menurunkan kolesterol dalam darah

Tanaman Obat Tradisional Sambiloto

Tanaman obat tradisional sambiloto (Andrograpis paniculata Nees) memiliki khasiat yang banyak sekali. Tanaman obat tradisional papaitan di daerah sunda ini dapat meningkat daya taham tubuh (imunitas) orang yang mengonsumsinya. Diyakini juga bahwa tanaman ini mampu menurunkan kolesterol dan trigliserida.

 

Tanaman Obat Tradisional Benalu teh

Tanaman obat tradisional benalu teh (scurulla atropurpureabi.Dans.) lebih dikenal sebagai obat kanker , tapi tanaman obat tradisional benalu teh dapat juga menurunkan kolesterol