Orang Cina menggunakan dua sapuan kuas untuk menulis kata ‘krisis’. Satu untuk kata ‘bahaya’ dan yang satu lagi untuk ‘kesempatan’. Dalam menghadapi suatu krisis, sadarlah akan bahaya yang ada, tapi jangan tutup mata terhadap kesempatan yang terbuka.
The Chinese use two brush strokes to write the word ‘crisis’. One brush stroke stands for danger; the other for opportunity. In a crisis, be aware of the danger-but recognize the opportunity.