menyambung tulisan kami sebelumnya mengenai investasi saham, kami ingin membahas mengenai dasar dari bisnis saham itu sendiri yaitu keyakinan.
Pada dasarnya investasi saham untuk mendapatkan uang dapat dilakukan dengan cara short term investment (trading) dan long term investment (investasi secara umum). Sesuai dengan judul kami saat ini : investasi saham - keyakinan, anda harus menetapkan diri terlebih dahulu jalan mana yang ingin anda tempuh.
Bila anda memilih long term, maka ada baiknya anda hanya membeli saham bluechip / lapis satu dan hanya membeli saham lapis dua ketika dasar investasi sudah sangat kuat. Bila anda memilih short term maka anda sama dengan saya, anda harus menentukan sendiri aturan-aturan anda sendiri untuk bermain saham
Ada banyak sekali buku yang membimbing kita mengenai cara bermain saham maupun investasi saham. Banyak dari mereka merekomendasi cara mereka berbisnis saham untuk anda tiru dan praktekkan. Saya tidak merekomendasi hal ini, menurut saya kita harus menemukan cara kita sendiri dan tidak meniru mereka agar kita dapat berada jauh meraih keuntungan investasi saham. Misalnya begini ketika dulu pertama bermain saham, saya hanya membeli saham blue chip dan itupun apabila ada berita positif yang menurut saya dapat memberikan sentimen positif yang menaikkan harga. Pertama-tama ini berhasil walaupun tidak terlalu besar, saya memperoleh keuntungan pertama yang sudah diatas bunga deposito per bulan.
Ketika waktu berlalu, saya mulai sadar ada banyak hal yang harus dibenahi, diantaranya memahami psikologis investor lain dan mengikuti pergerakan harga saham yang kita incar. Tetapi perlu diingat walaupun kita mengikuti harga saham tersebut, menentukan kapan membeli dari histori harga hampir sama dengan menyetir mobil maju ke depan tetapi kita hanya melihat spion.
Masalah keyakinan menjadi penting ketika suatu saat strategi pembelian kita gagal. Kita tidak boleh lengah karena pada investasi saham kita tidak menderita kerugian kecuali kita menjualnya. Saya sendiri memiliki keyakinan beli murah dan jual mahal, kalau terlanjur beli mahal, simpan dan jual ketika harga naik menjadi lebih mahal.
Disambung lagi ya obrolan tentang bisnis saham/investasi saham di lain waktu, selamat berbisnis!
|