Friday, 11.15.2024, 3:52 AM
Mr Blue
Welcome Guest | RSS
Main | Blog | Registration | Login
Site menu

Section categories
Bisnis [67]
Batu Permata [15]
Forex [26]
Herbal [37]
Investasi [18]
Islam [13]
Ilmu Pengetahuan [107]
Keuangan [17]
Kesehatan [47]
Kecantikan [52]
Kata Bijak Motivasi [124]
Remaja Dan Narkoba [8]
Otomotif [29]
Puisi [3]
Properti [36]
Pesta Pernikahan [1]
Sejarah [33]
Teknologi [31]

Our poll
Rate my site
Total of answers: 8

Statistics

Total online: 5
Guests: 5
Users: 0

Login form

Main » 2011 » March » 1 » Biologi Perkembangan
7:13 AM
Biologi Perkembangan
Biologi PerkembanganBiologi Perkembangan ialah studi proses pertumbuhan dan perkembangan organisme. Biologi perkembangan modern mempelajari kontrol genetik pertumbuhan sel, diferensiasi sel dan morfogenesis, yang merupakan proses yang menimbulkan jaringan, organ dan anatomi. Embriologi merupakan subbidang, studi organisme antara tahap 1 sel (umumnya, zigot) dan akhir tahap embrio, yang tak perlu awal kehidupan bebas. Embriologi awalnya merupakan ilmu yang lebih deskriptif sampai abad ke-20. Embriologi dan biologi pengembangan kini menghadapi bermacam-macam langkah yang diperlukan untuk pembentukan badan organisme hidup yang benar dan sempurna.



Penemuan biologi perkembangan dapat membantu memahami malfungsi perkembangan seperti aberasi kromosom, sebagai contoh, Down syndrome. Pengertian spesialisasi sel selama embriogenesis dapat melindungi informasi pada bagaimana mengkhususkan sel batang pada jaringan dan organ yang spesifik, yang dapat menimulkan kloning spesifik organ untuk tujuan medis. Proses penting secara biologis lainnya yang terjadi selama perkembangan ialah apoptosis - "bunuh diri" sel. Untuk alasan ini, banyak model pengembangan digunakan untuk menguraikan fisiologi dan dasar molekul proses selular ini.

Mekanisme perkembangan molekul

Selam paruh kedua abad ke-20 macam-macam molekul yang terlibat dalam perkembangan embrio diidentifikasikan. Faktor turunan merupakan regulator kunci dari yang gen ditampakkan dalam sel. Kontrol turunan dalam bermacam-macam tipe sel yang berbeda membuat setiap tipe sel (epitel, otot, neuron, dsb) menunjukkan jumlah berbeda dari protein yang mungkin. Faktor turunan diatur oleh jalan kecil transduksi sinyal yang menyampaikan sinyal dari luar sel ke nukleus sel. Jalan kecil transduksi sinyal sering melibatkan reseptor, enzim, dll seperti protein kinase. 1 kelas gen kunci yang secara berbeda diatur oleh faktor turunan dalam macam-macam sel yang berbeda ialah gen untuk protein adhesi sel. Protein adhesi sel di antara pengatur morfogenesis kunci.

Konsep-konsep dalam biologi perkembangan

Konsep-konsep dalam biologi perkembangan

Allantois, amnion, blastosis, blastomer, blastula, blastulasi, korion, kepompong, pembelahan, ektoderm, embrio, embriogenesis, embriogeni, embriologi, endoderm, membran ekstra-embrio, fetus (atau janin), gastrula, gastrulasi, lapisan kuman, plasma kuman, pengecambahan, induksi, juvenil, larva, efek keibuan, mesoderm, metamorfosis, genom, morfogenesis, morula, neoteni, perkebnagan saraf, nimfe, ontogeni, oosperma, ovisme, paedogenesis, pangenesis, filogeni, primordium, pupa, permulaan, bibit, teratologi, zigot

Organisme model pengembangan

Yang sering menggunakan organisme model dalam biologi perkembangan termasuk berikut ini:
  • Chordata
    • Cephalochordata Branchiostoma lanceolatum
    • Ikan zebra Danio rerio
    • Katak Xenopus laevis
    • Ayam Gallus gallus
    • Tikus Mus musculus (embriogenesis mamalia)
  • Invertebrata
    • Sea urchin
    • Caenorhabditis elegans
    • Lalat buah Drosophila melanogaster (embriogenesis Drosophila)
  • Tanaman (Embriogenesis tanaman)
    • Arabidopsis thaliana
    • Jagung
    • Antirrhinum
Biologi sistem perkembangan

Simulasi pengembangan multisel komputer ialah metodologi riset untuk memahami fungsi proses yang sangat kompleks yang dilibatkan dalam perkembangan organisme. Ini termasuk simulasi sinyal, interaksi multisel, dan jaringan genom reguler sel dalam pengembangan struktur dan proses multisel. Genom minimal untuk organisme multiseluler minimal dapat meratakan jalan untuk memahami proses kompleks seperti itu in vivo.
Category: Ilmu Pengetahuan | Views: 1515 | Added by: MrBlue | Tags: Fember Sentana, Ilmu Pengetahuan, Biologi Perkembangan, Artikel Ilmu Pengetahuan, Biologi, Artikel Biologi | Rating: 0.0/0

Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Search

Calendar
«  March 2011  »
SuMoTuWeThFrSa
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031

Entries archive

Shopping
Shopping

Visitor
free counters

Powered by MyPagerank.Net

Copyright MyCorp © 2024 Free website builderuCoz