Thursday, 03.28.2024, 2:34 PM
Mr Blue
Welcome Guest | RSS
Main | Blog | Registration | Login
Site menu

Section categories
Bisnis [67]
Batu Permata [15]
Forex [26]
Herbal [37]
Investasi [18]
Islam [13]
Ilmu Pengetahuan [107]
Keuangan [17]
Kesehatan [47]
Kecantikan [52]
Kata Bijak Motivasi [124]
Remaja Dan Narkoba [8]
Otomotif [29]
Puisi [3]
Properti [36]
Pesta Pernikahan [1]
Sejarah [33]
Teknologi [31]

Our poll
Rate my site
Total of answers: 8

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Login form

Main » 2011 » February » 24 » Membuat Ruangan Tersembunyi di Rumah
10:30 AM
Membuat Ruangan Tersembunyi di Rumah
Ruangan TersembunyiRuangan Tersembunyi di atas Tanah Berkontur 

Tanah berkontur atau tidak rata sering kita temui di wilayah perbukitan dan pegunungan seperti wilayah Depok, Puncak (Bogor), dan Bandung.

Rumah yang dibangun di atas tanah berkontur akan sangat kaya kreasi ruang, mengingat pemanfaatan lahan di tanah berkontur menciptakan ruang yang dapat tersembunyi di antara ruang lainnya. 

Misalnya rumah tinggal berlantai tiga. Di atas tanah berkontur akan terlihat hanya dua lantai karena satu lantai lainnya berfungsi seperti basement atau lantai bawah tanah. Padahal, basement ini memanfaatkan tanah yang cekung dari permukaan. 

Rumah di atas tanah berkontur juga memiliki keunikan dibandingkan dengan rumah berlantai satu (tanpa lantai atas), yang berada di atas tanah tidak berkontur. Rumah berlantai satu memang tidak meletihkan karena tidak ada tangga yang setiap saat akan mengantarkan tubuh kita dari lantai satu ke lantai yang lain. Semua ruang berada di lantai yang sama, rumah jadi lebih aman, terutama bila penghuninya sudah berusia lanjut. 

Dibandingkan dengan rumah yang berada di atas tanah berkontur, perbedaannya menjadi tambah tajam karena ketinggian tanah yang tak sama. Rancangan rumah pun harus disesuaikan terutama dengan menambah tangga. Walaupun banyak perancang dengan keahliannya dapat membaurkan perpindahan ketinggian lantai dengan bentuk-bentuk split level atau mezzanine. 

Rumah jenis ini mungkin hanya sesuai untuk keluarga-keluarga muda yang tidak terlalu dipusingkan dengan aktivitas naik turun tangga setiap saat. Malah sering kali sekaligus dimanfaatkan untuk sarana olah raga. 

Itu dari sisi teknis. Dari sisi non-teknis, secara visual rumah-rumah yang hanya satu lantai memang agak membosankan, datar, tidak ada bentuk atau sudut yang bisa diekspose dengan gaya unik dan 'asyik' . Sementara rumah dengan tanah yang berkontur, biasanya bentuknya pun akan bertambah gaya dan bisa dimodifikasi karena ruang-ruang di dalamnya harus disesuaikan dengan kontur tanah. 

Menurut desainer interior aestetic home, Husni Saleh, jika kita memiliki tahan seluas kira-kira 70 meter persegi dan ingin memiliki tiga lantai di atas tanah berkontur, harus memerhatikan beberapa hal. Bila kemiringan tanah tidak terlalu tajam, meskipun berbukit-bukit bangunan rumah tidak perlu dibuat split level atau sejenisnya. Cukup tangga biasa saja yang ditempatkan di posisi yang sama yaitu di bagian kiri bangunan agak ke tengah. 

Agar naik turun tangga bisa lebih efektif dan efisien maka organisasi antarruang harus dirancang dengan baik. Tentunya aktivitas di dalam rumah harus diurai terlebih dahulu seperti biasa sesuai dengan sifatnya masing-masing yaitu aktivitas yang sifatnya pelayanan publik, semipublik, privasi, atau semi privasi. 

Ada tiga lantai yang akan memisahkan setiap jenis aktivitas di dalam rumah agar kegiatan tidak saling silang dan tumpang tindih. 

Lantai dasar (lantai paling bawah) sebaiknya diperuntukkan aktivitas pelayanan atau pendukung (supporting activity) dan publik. Seperti aktivitas para pembantu rumah dalam pekerjaan menyuci, menyetrika pakaian, gudang, dan kamar mandi bagi tamu. Bagi pemilik rumah yang menyukai binatang peliharaan juga bisa menempatkan peliharaannyadi lantai dasar yang berada di bawah permukaan tanah yang cekung ini. 

Lantai dua yang berarti ruang yang sejajar dengan permukaan jalan di depan rumah, diperuntukkan aktivitas publik dan semi publik seperti menerima tamu teman dekat, kerabat, dan keluarga. Juga kegiatan service seperti memasak dan makan-minum, beribadah, menjalankan hobby, melakukan atau menyelesaikan tugas-tugas kantor dan sekolah. 

Lantai tiga yang terlihat seperti lantai dua, diperuntukkan aktivitas yang bersifat lebih pribadi yang sedapat mungkin hanya penghuni rumah saja yang memasuki area ini seperti beristirahat, tidur dan bersantai hanya dengan anggota keluarga saja. 

Dengan pembagian ruang seperti disebutkan di atas, maka baik penghuni rumah maupun tamu atau para personel pendukung (pembantu rumah tangga) akan memiliki daerah lalu lintas yang tidak saling mengganggu. 
Category: Properti | Views: 599 | Added by: MrBlue | Tags: Fember Sentana, Artikel Properti, Properti, Ruangan Tersembunyi, Ruang Rahasia | Rating: 0.0/0

Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Search

Calendar
«  February 2011  »
SuMoTuWeThFrSa
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728

Entries archive

Shopping
Shopping

Visitor
free counters

Powered by MyPagerank.Net

Copyright MyCorp © 2024 Free website builderuCoz